Belajar Bahasa Dayak Salako Garantukng Sakawokng.
Kosakata:
1. Manok= Ayam (Kata Benda)
2. Ngukur= Mengerik, mengukur (Kata Kerja)
3. Ningkalak= Melengkungkan lidah sambil
memainkannya hingga berbunyi
seperti"klok-klok"(Kata Kerja)
4. Meok = bersiul (Kata Kerja), tiap (Kata Keterangan)
5. Babeok= Berhitung, Menghitung (Kata Kerja)
Kalimat:
1. Manok bataor ka kataro'ot.
Artinya:
Ayam bertelur di kandang.
2. Nek Kinoh ngukur nyiur ka uwot.
Artinya :
Nek Kinoh mengerik kelapa di samping.
rumah.
3. Ame ningkalak gumarek ari, nano i antu
atakngik.
Artinya:
Jangan berdolak - dolik pada sore hari,
nanti ada hantu yang datang.
4. Nek Rijoh meok ka tangoh umi.
Artinya:
Nek Rijoh bersiul di tengah ladang.
5. Nek Eteng babeok ngik taor manok nge ihane.
Artinya:
Nek Eteng menghitung telur ayamnya terus menerus.
Hendra Bahari Singkawang merupakan blog khusus yang dibuat oleh Kanjeng Hendrasius, S.Pd. Blog ini dibuat sebagai wadah untuk menyalurkan inspirasi saya sebagai seorang seniman yang berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat. "Sampunt Tabek Samulabo, Sunio Dirik Sabinuo" Kuurr Sumangatn.
Mengenai Saya
- hendra bahari singkawang
- Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia
- Saya berasal dari Singkawang Kalimantan Barat. Saya anak Suku Dayak Salako Garantukng Sakawokng. Saya cinta perdamaian. Saya cinta Indonesia.
Selasa, 29 Oktober 2019
Senin, 28 Oktober 2019
Puisi Untuk Sahabatku Abuy
Abuy
Sahabatku abuy,
Kau kini entah di mana,
Kau ku tunggu,
Kau ku cari,
Namun kau telah tiada.
Abuy sahabatku,
Kini kau telah pergi,
Pergi untuk selamanya,
Meninggalkan kenangan,
Kenangan seorang sahabat,
Yang pernah ada dalam sepermainan.
Abuy,
Dimanakah engkau kini,
Seribu suara aku sampaikan,
Untuk sahabat yang telah pergi,
Kerinduan selalu ada,
Membuat aku tak pernah fokus,
Terhadap masa depan yang ada,
Tanpa dirimu sahabatku.
Sahabatku abuy,
Kau kini entah di mana,
Kau ku tunggu,
Kau ku cari,
Namun kau telah tiada.
Abuy sahabatku,
Kini kau telah pergi,
Pergi untuk selamanya,
Meninggalkan kenangan,
Kenangan seorang sahabat,
Yang pernah ada dalam sepermainan.
Abuy,
Dimanakah engkau kini,
Seribu suara aku sampaikan,
Untuk sahabat yang telah pergi,
Kerinduan selalu ada,
Membuat aku tak pernah fokus,
Terhadap masa depan yang ada,
Tanpa dirimu sahabatku.
Karya Hendrasius
Puisi Kelapon
Kelapon Pancit
Pon,
Pon,
Kelapon,
Kelapon,
Enak rasanya,
Kue tradisional,
Banyak penikmatnya,
Selalu menggoda,
Selalu merayu.
Pon,
Pon,
Kelapon,
Kau penggoda lidah,
Sehingga aku tergoda cintamu.
Pon,
Pon,
Kelapon,
Kelapon,
Enak rasanya,
Kue tradisional,
Banyak penikmatnya,
Selalu menggoda,
Selalu merayu.
Pon,
Pon,
Kelapon,
Kau penggoda lidah,
Sehingga aku tergoda cintamu.
Karya Hendra Bahari
Menghitung honor gaji guru honorer
Perhatikanlah wahai kawan2 guru honorer.
Jika Anda mengajar Mata Pelajaran XXXX, pada 1 kelas, dengan jumlah jamnya dalam 1 Minggu ada 4 Jam Pelajaran. Anda mengajar dihargai Rp 40.000,- perjamnya. Maka akan dijabarkan sbb. 4 × Rp 40.000,- =Rp 160.000,- dalam 1 Minggu. Dan jika dalam 1 bulan jumlah minggunya ada 4, maka Rp 160.000,- × 4= Rp 640.000,- penghasilan anda dalam 1 bulan yakni Rp640.000,-. Namun kenyataannya dalam 1 bulan anda hanya dibayar Rp160.000,- saja. Padahal itu hanya untuk 1 Minggu saja.
Kemana sisanya? Tanyakan Hak anda!
Hal ini membantu para bendahara supaya jujur dan tidak banyak berdosa, yang akhirnya masuk pintu Neraka.
Tanyakan hak anda, wahai kawan2 Honorer!
Jika Anda mengajar Mata Pelajaran XXXX, pada 1 kelas, dengan jumlah jamnya dalam 1 Minggu ada 4 Jam Pelajaran. Anda mengajar dihargai Rp 40.000,- perjamnya. Maka akan dijabarkan sbb. 4 × Rp 40.000,- =Rp 160.000,- dalam 1 Minggu. Dan jika dalam 1 bulan jumlah minggunya ada 4, maka Rp 160.000,- × 4= Rp 640.000,- penghasilan anda dalam 1 bulan yakni Rp640.000,-. Namun kenyataannya dalam 1 bulan anda hanya dibayar Rp160.000,- saja. Padahal itu hanya untuk 1 Minggu saja.
Kemana sisanya? Tanyakan Hak anda!
Hal ini membantu para bendahara supaya jujur dan tidak banyak berdosa, yang akhirnya masuk pintu Neraka.
Tanyakan hak anda, wahai kawan2 Honorer!
Rabu, 23 Oktober 2019
Hendrasius biografi short
Biografi Singkat
Hendrasius, lahir di Sijangkung, 24 Desember 1983. Putra bungsu dari sepuluh bersaudara memiliki hobbi membaca, menyanyi, dan berkebun. Bekerja sebagai Petani Singkong. Motto: Kegagalan merupakan pengalaman terbaik untuk memperbaiki diri.
Nasehat agar jangan iri
Amsal 3:31-32 (TB)
Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satu pun dari jalannya,
karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
Rabu, 09 Oktober 2019
Puisi Kambing
Kambing
Kambing,
Kambing itu memakan hatiku,
Kambing itu meninggalkan
Di saat aku menderita.
Kambing,
Kambing itu memakan hatiku,
Kambing itu meninggalkan
Di saat aku menderita.
Langganan:
Postingan (Atom)
Puisi Ngauk Kapalo karya Hendra Bahari Singkawang 2024
Ngauk Kapalo (Hendra Bahari Singkawang) Nanang mato ka oncok bukit, Maok ijook gaik taraboh, Antoh mato dameo, Mato urok taraboh, Ka puhu...
-
Susunan Acara Perpisahan Kepala Sekolah Dan Masa Purna Bakti Guru SD Negeri 13 Singkawang Tahun 2018Susunan Acara Perpisahan Kepala Sekolah Dan Masa Purna Bakti Guru SD Negeri 13 Singkawang Tahun 2018 Nama Acara : Perpisahan K...