MERAJUT ASAP
Kembang menangis berasa pilu,
Kembali duka merapat asa,
Darah biru menduka lara,
Mengiris asmara bersama debu.
Benang putih Rapuh di tangan
Merajam hati Bersama api
Darah biru Berasa sirna
Kala asmara berkecamuk Di dada.
Kandung rindu bersama kembang,
Dia terlepas dalam gelombang,
Entah apa yang terguncang,
Kala asap tertusuk di pangkal jarum biru.
Kembang tertambat Di cadas biru
Mendulang lara Bersama asmara
Kelam rindu Di ujung tanduk
Merajam jiwa Yang kan tiada.
Riwayat Penulis
Hendrasius, S.Pd., atau yang lebih akrab dipanggil Hendra Bahari Singkawang, lahir pada hari Sabtu, 24 Desember 1983 di Kampung Pakunam, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Putra bungsu dari Sepuluh bersaudara pasangan Alm. Bahari anak Loson cucu Nampo, dan Almh. Kinah anak Usup cucu Nyabukng memiliki hobbi membaca, bermain musik, menulis, menyanyi, memasak, dan berkebun.