Mengenai Saya

Foto saya
Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia
Saya berasal dari Singkawang Kalimantan Barat. Saya anak Suku Dayak Salako Garantukng Sakawokng. Saya cinta perdamaian. Saya cinta Indonesia.

Kamis, 31 Agustus 2023

PUISI "MERDEKA SANG PENA"

 

MERDEKA SANG PENA

 

Pena Intan berkilau bersama berkibarnya Sang Saka,

Elok dan gagahnya Garuda Emas tiada tertandingi, mengitari langit Nusantara.

Ntah berapa lama? Namun, kemilau itu tidak akan sirna bersama sayap-sayap tembaga,

Di tengah carut-marutnya dunia Pendidikan, tertuang tinta hitam di atas kertas putih,

Itukah gerangan? Apakah maksudnya? Ia hanya mampu berhela nafas.

Di masa ke-78 tahun, hengkangnya Kaum Penjajah di Bumi Pertiwi.

Inikah Pena Intan yang bertinta Emas?

Kau keliru, sangat keliru, itu keliru.

Antara Merah dan Putih, tersimpan titik Hitam siap mengikis Nusantara,

Namun janganlah kau kira, itu baik-baik saja.

 

Meradangnya Pena Intan yang berkilauan,

Enggan berkata, memilih diam.                               Membisu seribu bahasa pada Sang Saka,

Renggang, hampir putus!                                                  Pena Intan tetaplah perjuangan tanpa tanda jasa.

Dengan Pena Intan yang mulai rapuh.                                          Engkau kobarkan taring emasmu,

Engkau luluhkan carut-marut.                 Dunia Pendidikan yang hampir kelam.

Kau keliru! Kau keliru! Kau sangat keliru!

Anggapan kau goreskan di tengah keelokan garuda Emas, hanyalah kekecewaan.

 

Kemerdekaan akan terus ada, meski Sukma Pena Intan meradang,

Akan kembali tinta Pena Intan dalam Sanubari Pejuang Tanpa Tanda Jasa,

Nan menghiasi pengabdiannya di tanah Nusantara.

 

 

Karya: Hendrasius, S.Pd.

Pakunam, Singkawang, Kalimantan Barat.

Tidak ada komentar:

Puisi Ngauk Kapalo karya Hendra Bahari Singkawang 2024

 Ngauk Kapalo (Hendra Bahari Singkawang)   Nanang mato ka oncok bukit, Maok ijook gaik taraboh, Antoh mato dameo, Mato urok taraboh, Ka puhu...