Mengenai Saya

Foto saya
Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia
Saya berasal dari Singkawang Kalimantan Barat. Saya anak Suku Dayak Salako Garantukng Sakawokng. Saya cinta perdamaian. Saya cinta Indonesia.

Kamis, 07 Oktober 2021

Puisi "Merajut Asap" Karya Hendra Bahari, Penyair Asal Kota Singkawang, Kalimantan Batat

 MERAJUT ASAP

Kembang menangis berasa pilu,

Kembali duka merapat asa,

Darah biru menduka lara,

Mengiris asmara bersama debu.

Benang putih                                                                               Rapuh di tangan

Merajam hati                                                                                                   Bersama api

Darah biru                                                                               Berasa sirna

Kala asmara berkecamuk                                             Di dada.

Kandung rindu bersama kembang,

Dia terlepas dalam gelombang,

Entah apa yang terguncang,

Kala asap tertusuk di pangkal jarum biru.

Kembang tertambat Di cadas biru

Mendulang lara Bersama asmara

Kelam rindu Di ujung tanduk

Merajam jiwa Yang kan tiada.







Riwayat Penulis

Hendrasius, S.Pd., atau yang lebih akrab dipanggil Hendra Bahari Singkawang, lahir pada hari Sabtu, 24 Desember 1983 di Kampung Pakunam, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Putra bungsu dari Sepuluh bersaudara pasangan Alm. Bahari anak Loson cucu Nampo, dan Almh. Kinah anak Usup cucu Nyabukng memiliki hobbi membaca, bermain musik, menulis, menyanyi, memasak, dan berkebun.

Minggu, 25 Juli 2021

Beberapa Judul Tarian Kuno Subsuku Dayak Salako Garantukng Sakawokng kota Singkawang, Kalimantan Barat.

 Beberapa Contoh Tarian yang berasal dari Kota Singkawang (Sakawokng), Kalimantan Barat, Subsuku Dayak Salako Garantukng Sakawokng yaitu: Tari Tongkouk Bapenoh, Tari Nek Kinoh Batandur, Tari Bajujutn Saputn, Tari Karamõk Caeh, Tari Motekng Duriotn, Tari Nutukng Ampèkng, Tari Bajapetn, Tari Ngaepetn Bôntoukng, Tari Motong Gatoh, Tari  Ngaimakng Aik, Tari Nyamoh Ikotn, Tari Nek Nampo, Tari Nugo Padi Mototn, Tari Sintetekng, Tari Basintakng Daukng, Tari Basioh, Tari Numpik, Tari Bagarúk Tomokng, Tari Toes, Tari Nek Busin Batungkatn Uboh, Tari Ngoser Pidaro, Tari Basarúk Ayu, Tari Bagaenokng, Tari Bacoekng Ubokng, Tari Tarukutn Batandur, dsb.

Senin, 12 Juli 2021

Materi Belajar Efektif

 SMA NEGERI 8 SINGKAWANG

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)

TAHUN 2021/2022


Selasa, 13 Juli 2021

MATERI CARA BELAJAR EFEKTIF

Oleh : Hendrasius, S.Pd.



A.Hakikat pembelajaran 

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun, meliputi unsur-unsur manusiawi, materiel, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran (Akib, 2010:42).


Berdasarkan teori belajar, ada lima pengertian pengajaran, yaitu:

1. Pengajaran ialah upaya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik/siswa di sekolah;

2. Pengajaran adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah;

3. Pembelajaran adalah upaya meng organisasi lingkungan u untuk menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik;

4. Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik;

5.  Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari.


 Suatu sistem pembelajaran memiliki tiga ciri utama, yaitu: memiliki rencana khusus, ke saling ketergantungan antar unsur-unsurnya, dan tujuan yang hendak dicapai.

Unsur minimal dalam sistem pembelajaran adalah siswa, tujuan, dan prosedur. Sedangkan fungsi guru dapat dialihkan kepada media pengganti. Unsur dinamis pembelajaran pada diri guru terdiri dari motivasi membelajarkan siswa dan kondisi guru siap membelanjarkan siswa. Unsur pembelajaran kongruen dengan unsur belajar yang meliputi motivasi belajar, sumber bahan belajar, alat bantu belajar, suasana belajar, dan subjek yang belajar.


B. Pengertian Belajar

    Menurut pendapat tradisional belajar (Akib, 42:2010) adalah menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dengan cara menghafal dari proses membaca ataupun latihan yang dilakukan secara efektif, yang tujuannya untuk pengembangan pendidikan intelektual. Belajar efektif adalah proses belajar mengajar yang berhasil guna, dan proses pembelajaran itu mampu memberikan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu / kualitas yang lebih baik serta dapat memberikan perubahan perilaku dan dapat diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hasil dari pembelajaran itu akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.


Dan untuk mencapai belajar yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini adalah tips-tips belajar yang baik dan benar :



1. Belajar Kelompok


Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.


2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran


Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.


3. Membuat Perencanaan Yang Baik


Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.


4. Disiplin Dalam Belajar


Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.


5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya


Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.


6. Belajar Dengan Serius dan Tekun


Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.


7. Hindari Belajar Berlebihan


Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.


8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian


Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.


9. Jadilah Seorang Pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.


Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.


10. Mendengarkan Penjelasan Guru Dengan Baik.


Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.


11. Jangan Malu Untuk Bertanya.


Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.


12. Kerjakan PR


Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!


13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan


Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!


14. Cukup Istirahat, Makan Dan Bermain


Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!


15. Banyak Berlatih Pelajaran Yang Kurang Disukai


Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.


16. Ikutilah Kegiatan Ektrakurikuler Yang Kamu Senangi


Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.


17. Cari Seorang Pembimbing Yang Baik


Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.


18. Jangan Suka Mencontek Teman


Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.


19. Niat Dengan Sungguh-Sungguh


Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh.


20. Lokasi dan Situasi Yang Kondusif


Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan. Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi.


21. Hindari Sikap Tidak Jujur


Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.


22. Metode Imitasi


Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini di realisasikan ketika seorang meniru orang lain atau gurunya, metode ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal kata bahasa dari orang tuanya, Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku,etika dan tradisi


23. Trial and Error


Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi.dia akan berusaha secara mandiri untuk memecahkan masalah yang di hadapi.terkadang beberapa kali dia melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah, namun dia juga beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali. Sampai pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan benar.


24. Conditioning


Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan belajar dengan pengkondisian jika ada stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai stimulus netral itu akan di ulang beberapa kali.


Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus netrsl bisa memberikan respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan lonceng (stimulus netral) pada waktu dia meletakkan sedikit makanan di mulut anjing (indrawi).biasanya, jika makanan itu di letakkan di deapn mulut anjing maka anjing tersebut akan meneteskan air liur (respon).dengan demikian air liur berbarengan dengan bunyi lonceng.


Ketika hal ini di ulangi beberapa kali, maka peneliti mencoba untuk membunyikan lonceng tanpa meletakkan makanan pada mulut anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap meneteskan air liur ketika ia mendengar suara lonceng, sebuah respon baru yang belum pernah dialami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng.


25. Metode Berpikir


Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang sering kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya, dia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki kemiripan. Dengan demikian dia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu belajar dan berpikir.


26. Mulailah Dari yang “Kecil”


Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai / gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal-soal sulit terlebih dahulu.


27. Sering-seringlah “Practice”


Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.


28. Fokus


Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam satu waktu.


29. Mohon Bimbingan-NYA


Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang.


30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang Relevan


Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita dapat belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan menggunakan Sumber dan Media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya dengan menggunakan Internet, Koran, Buku lain, Majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.



                                           ****Sekian dan Terima Kasih****

Rabu, 23 Juni 2021

Munyi Antu.

Antoh munyi amèo ka uas kõ,
Dahayo munyi antu,
Gaik nangar nyo õ,
Pi jamaeyok agik.

Pakunam

Pakunam merupakan salah satu kampung yang ada di Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Propinsi Kalimantan Barat. 
Di kampung ini terdapat beberapa Puncak Gunung yang memiliki nilai Mistis dan Sejarah.

Karamok

Karamok bajapetn manyakng, 
Kadek bajootn ngetn,
Kadek nyapetn saketn, 
Adenek jare kadek di-se nyapetn. 

Jumat, 23 April 2021

Pantun Hari Kartini

 Contoh.


Kartini menari


Pak Sapril cari kueni,

Kueni dicari sambil menari,

Bulan April hari Kartini,

Marilah bernyanyi sambil menari.


Kartini cantik pandai menari,

Menari-nari menghibur diri,

Kawan-kawan mari kemari,

Kita bersama menghibur diri.


Dalam perigi ada gelatik,

Saling mengejar hingga ke sini,

Buat apa berwajah cantik,

Kalau tidak berhati kartini.


Karya 

Hendra Bahari

Selasa, 06 April 2021

Puisi "Maaf Merah" karya Hendra Bahari Singkawang

"Maaf Merah "


Wajahnya merah padam,

Menahan rasa malu,

Rasa cámak yang membuat pilu hati,

Namun ku kan memberimu,

Kata maaf meski kau terlalu,

Pada aku, 

Gurumu yang kau hinakan.


Karya Hendra Bahari Singkawang

Senin, 29 Maret 2021

Puisi "Menari di atas Awan" karya Hendrasius, S.Pd.

 Pohon Pejuang

Hendrasius, lahir di Sijangkung, 24 Desember 1983. Putra bungsu dari sepuluh bersaudara memiliki hobbi membaca, menyanyi, dan berkebun. Bekerja sebagai  Petani Singkong. Motto: Kegagalan merupakan pengalaman terbaik untuk memperbaiki diri.

       Menari awan di atas Gunung


       Menggenggam harapan secerah Surya

       Menghangatkan Dia yang berlari

       Di gerbang tanah Khatulistiwa

                     Awan menari di atas pohon

                     Berdendang riang Dia yang terlahir

                     Tangis pilu calon Pejuang

                     Demi mereka yang tak datang

      Pohon melambai di Gunung Padagi

      Menandai Dia yang bersenjata

      Membela bangsa dan negara

      Dari derita yang kian meraja

                   Menggigit jantung hingga kepala

                   Pada Dia yang mati muda

                   Demi membela yang tiada bernoda

                   Semua karna Doa-Doanya.

Minggu, 28 Maret 2021

Puisi "Gigi dan Pisau" karya Hendrasius Bahari

 Gigi dan Pisau


Gig negara terjatuh,

Di atas tajamnya mata pisau,

Negara itu teriris,

Terluka berderai.


Karya: Hendrasius Bahari.


Sabtu, 27 Maret 2021

Puisi Sinar Mematikan karya Hendrasius Bahari

Sinar Mematikan


Langit pagi memecahkan sinar mentari,

Cahayanya menusuk kulitku,

Hingga kulitku hangus terbakar.


Karya Hendrasius Bahari

Jumat, 26 Maret 2021

Puisi "Tangisan Malam" karya Hendrasius Bahari

Tangisan Malam


Di tengah malam sunyi,

Aku menangis meraung-raung,

Menangisi Mereka,

Yang telah pergi bersama angin malam,

Yang membawa raunganku pada Ilahi.


Di tengah malam sunyi,

Aku menitikan air mata darah,

Menangisi mereka,

Yang telah hancur bersama angin Surga,

Yang membawa derasnya air mataku pada Sang Pencipta.


Karya : Hendrasius Bahari




Puisi Gerimis dan Rembulan karya Hendrasius, S.Pd.

Gerimis dan Rembulan


Hujan Gerimis,

Menantang rembulan malam ntuk bersinar,

Bersama gemerisik di sela-sela dedaunan.


Gerimis dan Rembulan,

Akankah Dia akan membara?

Ataukah Diakan menangis bersama Gerimis di malam ini?

Merenungi Rembulan yang bersembunyi?


Karya: Hendrasius, S.Pd

Puisi "Berjuta Badai" Karya Hendra Bahari

 Sudah dikirim

Berjuta Badai

Aku berada di tengah badai

Tersisih bersama beratus luka

Karna api yang membara

Cintamu yang mendua


Aku tertusuk seribu duri

Terbuang dari kulit anyir

Karna asmara yang membara

Dustamu yang tersisa


Aku terluka di antara puing-puing duri

Kecewa hati bersama sejuta derita

Karna kau yang tiada bermuka


Janjimu indah penuh bualan

Aku mati di antara semak berduri

Merana, tersiksa dengan berlaksa dosa

Karna kau yang durjana

Kau membuatku mati terhina

Puisi 16 baris untuk lomba tingkat nasional.


Biodata Penulis

Hendrasius, Putera bungsu dari Bapak Bahari Loson bin Nampo dan Ibu Kisah Usup binti  Nyabukng. Lahir pada hari Sabtu, tanggal 24 Desember 1983, di Dusun Pakunam, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat. Memiliki hobby membaca buku, dan berkebun. Pekerjaan sebagai petani singkong. Motto &Tetap jujur dan adil meski berada di antara gelombang besar.& Alamat rumah Jalan Sagatani Rt/Rw: 16/004 no.4 Kelurahan Sijangkung, Kec. Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Propinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Puisi "Singkawang Tanoh Parenean Dirik" karya Hendrasius (Hendra Bahari)

Puisi Lomba

Singkawang Tanoh Parenean Dirik


Terukir indah namamu,

Pada rongga mulut mereka yang suci,

N'tuk menggaungkan tonggak sejarah leluhur,

N'tuk sebongkah batu permata,

Di zamrud pusaka leluhur suci Singkawang.


Bantang Sakawokng dulu namanya,

Nama yang indah, nama yang suci,

Tempat berjuta makhluk memuja-muji JUBATO,

Sang Pencipta alam sejagat raya.


Bantang Sakawokng, Kota Singkawang,

Tanoh Parenean, tanah nan indah permai,

Tanah berjuta harapan dan aturan,

Sebagai penyambung nafas mereka yang telah pergi,

Untuk kampokng tompokng Parenean sapage waris,

Tanah pusaka leluhurku,

Dayak Salako Garantukng Sakawokng.


Biodata Penulis

Hendrasius, Putera bungsu dari Bapak Bahari Loson bin Nampo dan Ibu Kisah Usup binti  Nyabukng. Lahir pada hari Sabtu, tanggal 24 Desember 1983, di Dusun Pakunam, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat. Memiliki hobby membaca buku, dan berkebun. Pekerjaan sebagai petani singkong. Motto &Tetap jujur dan adil meski berada di antara gelombang besar.& Alamat rumah Jalan Sagatani Rt/Rw: 16/004 no.4 Kelurahan Sijangkung, Kec. Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Propinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Puisi "Tempurung Kelapa" karya Hendrasius

 Tempurung kelapa

Bara api membakar malam,

Menghangatkan periuk nasi,

Berisi beras kemarin,

Lidah api menari,

Menjilat burit periuk hitam ternoda

Perlahan namun pasti,

Burit periuk kan keriput

terkoyak luka menga-nga

Bara api menyala,

Membakar burit periuk,

Tercium bau hangus dari periuk

Mengepul asap putih dari beras gosong,

Tempurung kelapa berteriak-teriak

Namun semua telah tiada

Pergi tanpa derita

Yang tersisa hanyalah bahagia

Tanda rasa cinta pada mereka yang telah membara

Lebur bersama api di malam gelap


Karya :Hendrasius (Hendra Bahari)

Puisi "Gejolak Hati" karya Hendrasius Bahari

 Gejolak Hati

Asabatku hampir putus

Kelam jiwaku menunggu

Untuk dia yang tercinta

Tanjul yang kau lempar

Atasi jiwaku yang kelu

Kelam tiada berdaya

Barisan semut menertawakan

Insan Tuhan yang lemah

Sebab ditinggalkan kekasihnya

Ampas asmara ternoda

Kelam jiwaku, suram hatiku

Hilang akalku, takkan pulang rasaku

Lara hatiku, merana otakku

Ngelu, jiwaku mengeram

Anganku hilang tertikam asmara

Muhalkan kembali dia padaku.

Biodata

Hendrasius, S.Pd., lahir di Kampung Pakunam, Sijangkung, pada tanggal 24 Desember 1983. Putra bungsu dari 10 bersaudara pasangan Tn. Bahari Loson bin Nampo, dan Ny. Kinah Usup binti Nyabukng memiliki hobbi membaca, menyanyi, dan berkebun.  Motto: Kegagalan merupakan pengalaman terbaik untuk memperbaiki diri. Bekerja sebagai Petani Singkong dan Penyiar Radio Diaros Duta Swara Singkawang. Alamat rumah: Jalan Sagatani RT/RW 16/004 No.4A Dusun Pakunam, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.

Puisi Ngauk Kapalo karya Hendra Bahari Singkawang 2024

 Ngauk Kapalo (Hendra Bahari Singkawang)   Nanang mato ka oncok bukit, Maok ijook gaik taraboh, Antoh mato dameo, Mato urok taraboh, Ka puhu...