Sudah dikirim
Berjuta Badai
Aku berada di tengah badai
Tersisih bersama beratus luka
Karna api yang membara
Cintamu yang mendua
Aku tertusuk seribu duri
Terbuang dari kulit anyir
Karna asmara yang membara
Dustamu yang tersisa
Aku terluka di antara puing-puing duri
Kecewa hati bersama sejuta derita
Karna kau yang tiada bermuka
Janjimu indah penuh bualan
Aku mati di antara semak berduri
Merana, tersiksa dengan berlaksa dosa
Karna kau yang durjana
Kau membuatku mati terhina
Puisi 16 baris untuk lomba tingkat nasional.
Biodata Penulis
Hendrasius, Putera bungsu dari Bapak Bahari Loson bin Nampo dan Ibu Kisah Usup binti Nyabukng. Lahir pada hari Sabtu, tanggal 24 Desember 1983, di Dusun Pakunam, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat. Memiliki hobby membaca buku, dan berkebun. Pekerjaan sebagai petani singkong. Motto &Tetap jujur dan adil meski berada di antara gelombang besar.& Alamat rumah Jalan Sagatani Rt/Rw: 16/004 no.4 Kelurahan Sijangkung, Kec. Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Propinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar